Profesor Andrea Santos, koordinator proyek dan Laboratorium Transportasi Berkelanjutan (LabTS), terkait dengan Program Teknikaria dari Coppe Transport menjelaskan bahwa energi yang akan digunakan untuk menghasilkan hidrogen berasal dari sumber terbarukan. Dalam kasus Coppe, tata surya fotovoltaik akan digunakan, yang akan mendorong proses produksi yang melibatkan elektrolisis air. Peralatan tersebut berupa elektroliser yang memisahkan gas sehingga menghasilkan H2 yaitu hidrogen.
PUBLISITAS
“Pada dasarnya dalam proses produksi bahan kimia ini, kita melepaskan oksigen dan uap air. Ini adalah proses non-polusi yang menghasilkan hidrogen yang tidak menimbulkan polusi.” Profesor Andrea menginformasikan bahwa hidrogen hijau akan diterapkan di Coppe dalam penelitian di bidang energi dan transportasi.
Kerja Sama Brasil-Jerman untuk Pembangunan Berkelanjutan melalui GIZ akan meresmikan, Jumat ini, tanggal 11, sebuah pabrik pilotproduksi hidrogen hijau di @CoppeUFRJ: https://t.co/Mw8hhxl6dz pic.twitter.com/xqfuO6MzXQ
— Coppe UFRJ (@CoppeUFRJ) 9 Agustus 2023
(Dengan Agencia Brasil)
Baca juga: