Obat-obatan - sumber: pixabay

CURTO HIJAU: kerusakan ekonomi akibat emisi gas, energi bersih dan obat-obatan di sungai

Amerika Serikat sebagai pemimpin dalam daftar negara-negara yang bertanggung jawab menyebabkan kerusakan ekonomi global melalui emisi gas rumah kaca, pembangkit listrik energi baru yang ramah lingkungan di Brasil, dan sebuah penelitian yang membuktikan keberadaan sejumlah besar obat-obatan di sungai-sungai di seluruh dunia menjadi sorotan utama saat ini. Curto Hijau

🍃 Amerika menduduki peringkat teratas dalam daftar negara-negara yang bertanggung jawab menyebabkan kerusakan ekonomi di seluruh dunia melalui emisi gas rumah kacanya

Sebuah studi yang berusaha mengaitkan tanggung jawab kepada negara-negara yang memicu krisis iklim menunjukkan bahwa Amerika Serikat bertanggung jawab menyebabkan kerugian lebih dari 1,9 triliun dolar pada negara-negara lain akibat dampak emisi gas rumah kacanya.

PUBLISITAS

Data menunjukkan bahwa Amerika Serikat – yang merupakan penghasil emisi terbesar dalam sejarah – akan menyebabkan kerusakan, terutama pada negara-negara termiskin, melalui gelombang panas dan kegagalan panen yang menyebabkan kerugian global sebesar 1,91 triliun dolar sejak tahun 1990.

Tiongkok (saat ini merupakan negara penghasil emisi terbesar di dunia), Rusia, India dan Brazil melengkapi daftar kontributor utama kerusakan ekonomi global melalui emisi mereka. Kelima negara ini bersama-sama bertanggung jawab atas kerugian global sebesar 6 triliun dolar sejak tahun 1990 (Penjaga*).

🌿 Hampir 250 pembangkit energi ramah lingkungan akan mulai beroperasi di Brasil

Sebuah survei yang dilakukan oleh Kamar Perdagangan Energi Listrik (CCEE) melaporkan bahwa 250 pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga angin besar akan mulai beroperasi di Brasil pada bulan Januari 2026 (CNN Brazil).

PUBLISITAS

Video oleh Evandro Cini/CNN Brasil

💧 Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 43,5% sungai di dunia memiliki banyak obat-obatan

Diterbitkan oleh jurnal ilmiah Toksikologi dan Kimia Lingkungan, atau laporan (dokumen dalam bahasa Inggris) melaporkan bahwa komponen farmasi ditemukan di 43,5% dari 1.052 sungai yang dievaluasi (CNN Brazil).

Polusi farmasi telah menjadi sasaran a studi yang dilakukan oleh Program Lingkungan PBB (UNEP), yang menunjukkan bahwa 90% antibiotik dilepaskan ke lingkungan dengan zat aktif masih di dalamnya. Akibatnya, mikroorganisme yang resistan terhadap obat di dalam air dapat memicu pandemi global lainnya.

️  Curto Tip: Pengalaman Glokal

Antara tanggal 9 dan 17 Juli, Rio de Janeiro akan menjadi tuan rumah Pengalaman Glokal.

PUBLISITAS

Acara ini berfokus pada keberlanjutan dan isu-isu yang terkait dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Agenda 2030 di Brasil. Program ini gratis dan berlangsung di Marina da Glória.

Curto Hijau adalah ringkasan harian tentang apa yang perlu Anda ketahui tentang lingkungan, keberlanjutan, dan topik lain yang terkait dengan kelangsungan hidup kita dan planet ini.

(*) Terjemahan melalui Google Penerjemah

Gambar di atas: Pixabay

gulir ke atas