Curto Hijau: spesies liar, dampak cryptocurrency terhadap lingkungan dan Jorge Caldeira

Laporan PBB menganalisis dampak spesies liar terhadap kesejahteraan miliaran manusia, studi tentang hubungan antara mata uang kripto dan emisi CO2 di lingkungan, serta karya anggota baru ABL yang membahas masa depan berkelanjutan bagi Brasil. adalah hal yang menarik dari Curto Hijau hari ini.

🍃 Miliaran orang di seluruh dunia bergantung pada spesies liar, kata PBB

Eksploitasi berlebihan terhadap spesies liar – hewan darat, ikan, ganggang, jamur, tumbuhan atau bahkan pohon – mengancam kesejahteraan miliaran umat manusia, ungkapnya. sebuah laporan PBB diterbitkan Jumat ini (8), yang mengusulkan penggunaan sumber daya yang lebih berkelanjutan dan menyoroti pengetahuan masyarakat adat. 

PUBLISITAS

Miliaran orang di seluruh dunia, baik di negara maju maupun berkembang, “bergantung pada dan memperoleh manfaat dari pemanfaatan spesies liar untuk pangan, obat-obatan, energi, pendapatan, dan banyak tujuan lainnya”, kata pakar keanekaragaman hayati PBB IPBES (Platform Kebijakan-Ilmu Pengetahuan Antarpemerintah tentang Layanan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem).

Laporan ini diterbitkan beberapa hari sebelum karya lain yang didedikasikan untuk “nilai-nilai dan evaluasi alam”. Kedua dokumen ini akan menjadi bahan diskusi COP15 mengenai keanekaragaman hayati, yang dianggap penting, yang akan diadakan pada bulan Desember di Montreal dan harus menetapkan kerangka kerja untuk melindungi alam dan sumber dayanya di tingkat global hingga tahun 2050. (Bersama AFP)

☘️ Dampak cryptocurrency terhadap lingkungan

Sebuah pelajaran mengungkapkan bahwa, ketika bitcoin turun di bawah 25 ribu dolar, penambangannya juga berkurang, yang menyebabkan penurunan emisi CO2. Penambangan mata uang kripto dapat menghasilkan sekitar 65 juta ton CO2 per tahun, setara dengan seluruh emisi yang dihasilkan Yunani (Sangat menarik).

PUBLISITAS

🌿Jorge Caldeira di ABL

Satu hari kemudian pemilihan penulis Jorge Caldeira menjadi ketua Akademi Sastra Brasil nomor 16 (G1), Atau Curto Verde menyoroti pentingnya karyanya “Brasil: Negara yang Dapat Dipulihkan”. Ditulis dalam kemitraan dengan Julia Marisa Sekula dan Luana Schabib, tema buku ini adalah ekonomi hijau dan bagaimana Brasil, negara yang kaya akan potensi alam, dapat mengambil posisi penting dalam masa depan ekologis.

Curto Hijau adalah ringkasan harian tentang apa yang perlu Anda ketahui tentang lingkungan, keberlanjutan, dan topik lain yang terkait dengan kelangsungan hidup kita dan planet ini.

gulir ke atas