Lembaran Negara Resmi Perancis menerbitkan langkah tersebut, yang diatur oleh Undang-undang Iklim tanggal 22 Agustus 2021, namun ditangguhkan sementara Komisi Eropa menganalisis banding dari sektor penerbangan.
PUBLISITAS
Larangan tersebut, yang tidak mempengaruhi penerbangan lanjutan, berlaku untuk rute antara kota yang sama dengan penerbangan dan yang memungkinkan kehadiran lebih dari delapan jam sehari di tempat tujuan.
Dalam praktiknya, penerbangan yang memenuhi persyaratan keputusan tersebut adalah penerbangan yang menghubungkan Paris ke kota-kota berukuran sedang, seperti Nantes (barat), Lyon (timur) atau Bordeaux (barat daya).
Undang-undang tersebut telah diterapkan dalam praktiknya karena pemerintah memaksa Air France menghentikan penerbangan sebagai imbalan atas bantuan keuangan pada Mei 2020, di tengah krisis virus corona. COVID-19.
PUBLISITAS
Baca juga:
* Teks artikel ini sebagian dihasilkan oleh alat kecerdasan buatan, model bahasa canggih yang membantu dalam persiapan, peninjauan, penerjemahan, dan ringkasan teks. Entri teks dibuat oleh Curto Berita dan tanggapan dari alat AI digunakan untuk meningkatkan konten akhir.
Penting untuk digarisbawahi bahwa alat AI hanyalah alat, dan tanggung jawab akhir atas konten yang dipublikasikan terletak pada Curto Berita. Dengan menggunakan alat-alat ini secara bertanggung jawab dan etis, tujuan kami adalah memperluas kemungkinan komunikasi dan mendemokratisasi akses terhadap informasi berkualitas. 🤖