🍃 Pampas dalam bahaya
Koalisi untuk Pampa, yang dibentuk oleh entitas sosial-lingkungan dan peneliti, dibentuk untuk melestarikan pampa dan mempertahankan kebijakan pemanfaatan berkelanjutan, memperingatkan bahwa ini adalah bioma Brasil dengan persentase hilangnya kawasan alami tertinggi antara tahun 2000 dan 2018, terutama disebabkan oleh kemajuan tanaman kedelai, kayu putih, dan padang rumput yang ditanami (Gema).
PUBLISITAS
Diperkirakan kerugian tahunan setara dengan dua setengah kali luas Porto Alegre (sekitar 125 ribu hektar).. Jika terus begini, ladang alami Pampa bisa punah dalam beberapa dekade mendatang (Valor Econômico, akses ke konten mungkin memerlukan berlangganan).
🌿 Glocal membahas masa depan planet ini
Mulai hari ini (13), Konferensi Pengalaman Glocal, yang berlangsung di Rio de Janeiro, akan mengangkat topik-topik mendesak yang berdampak langsung pada masa depan planet ini. Setelah empat hari pertama kegiatan Expo, para pebisnis, pakar dan aktivis, baik Brasil maupun internasional, akan membahas isu-isu terkait empat tema besar: air, iklim, energi, dan limbah. (G1).
☘️ Petrobras menandatangani batas kredit dengan komitmen keberlanjutan senilai US$ 1,25 miliar
Petrobras mengumumkan, untuk pertama kalinya, pihaknya menandatangani batas kredit dengan komitmen keberlanjutan. Nilainya US$1,25 miliar dan jatuh tempo Juli 2027.
PUBLISITAS
Operasi tersebut, yang diselesaikan dengan bank Bank of China, MUFG dan The Bank of Nova Scotia, juga memiliki mekanisme insentif untuk mencapai komitmen keberlanjutan (Valor Econômico, akses ke konten mungkin memerlukan berlangganan).
🔥 Panas yang mematikan
Dengan suhu melebihi 43°C di beberapa wilayah di Portugal dan Spanyol, Eropa Barat menghadapi gelombang panas kedua yang luar biasa hanya dalam waktu satu bulan, yang disertai dengan kebakaran hutan (APF).
PUBLISITAS
Curto Hijau adalah ringkasan harian tentang apa yang perlu Anda ketahui tentang lingkungan, keberlanjutan, dan topik lain yang terkait dengan kelangsungan hidup kita dan planet ini.
(*) Terjemahan melalui Google Penerjemah
Gambar di atas: VALENTINE CHAPUIS/AFP