Kematian akibat panas bisa meningkat empat kali lipat jika tidak ada tindakan terhadap perubahan iklim

Jika suhu global melebihi 2 derajat Celcius di atas suhu pra-industri, yang diperkirakan terjadi tanpa intervensi signifikan, diperkirakan 524,9 juta orang akan menderita kerawanan pangan, sehingga meningkatkan risiko kekurangan gizi dalam skala global.

Dampak perubahan iklim berdampak langsung terhadap kesehatan, meningkatkan frekuensi suhu berbahaya, terutama di Amerika Serikat. Studi ini menyoroti empat bidang risiko utama: kenaikan suhu yang mengancam kesehatan, peristiwa cuaca ekstrem yang menyebabkan kerawanan pangan, tekanan pada sistem layanan kesehatan, dan penyebaran penyakit yang berpotensi fatal.

Menurut laporan, penundaan tindakan terkait perubahan iklim membahayakan kesehatan dan kelangsungan hidup miliaran orang di dunia saat ini.

Lihat juga:

Tahun 2023 akan menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat, kata para ilmuwan

Para ilmuwan memperkirakan tahun 2023 akan menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat, dengan suhu mencapai 1,43°C di atas rata-rata pra-industri. Peringatan ini muncul tepat sebelum COP28, Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim, yang menyoroti pentingnya tindakan ambisius.