Kredit gambar: Unsplash

Parlemen Eropa menyetujui larangan kendaraan berbahan bakar bensin dan solar mulai tahun 2035

Parlemen Eropa menyetujui, Selasa (14), rancangan peraturan yang melarang penjualan kendaraan baru bermesin bensin dan diesel mulai tahun 2035. Komisi Eropa mengajukan usulan peraturan ini pada Juli 2021, dalam sebuah proyek yang menghasilkan negosiasi intens antara Parlemen dan Dewan Eropa, yang mewakili negara-negara blok tersebut. Kini, Dewan harus secara resmi menyetujui rancangan undang-undang tersebut agar dapat diberlakukan. 🚘

"Kami mencapai kesepakatan bersejarah yang menyelaraskan mobil dan iklim“, kata anggota parlemen lingkungan hidup Karima Delli, presiden Komite Transportasi.

PUBLISITAS

Teks tersebut membayangkan pengurangan emisi CO2 dari kendaraan baru dan van di Eropa menjadi nol mulai tahun 2035. Hal ini berarti berakhirnya penjualan kendaraan baru dan kendaraan utilitas ringan bermesin bensin dan diesel di UE sejak tanggal tersebut. , serta hibrida (bahan bakar-listrik), yang mendukung kendaraan 100% listrik.

Ini adalah kesepakatan konkrit pertama terkait apa yang disebut “Paket iklim” Eropa, yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca UE setidaknya 55% pada tahun 2030 dibandingkan tahun 1990.

Dalam sebuah pernyataan, Sigrid de Vries, direktur eksekutif Asosiasi Produsen Mobil Eropa, meyakinkan bahwa sektor ini “siap menerima tantangan dalam menghadirkan kendaraan tanpa emisi".

PUBLISITAS

“Segala upaya dan investasi di industri otomotif diarahkan pada zero emisi. Semua kebijakan dan peraturan UE harus selaras dan mendukung tujuan ini,” tambahnya.

Anggota Parlemen Eropa dari Partai Konservatif Nathalie Colin-Oesterlé, penentang inisiatif ini dan anggota kelompok PPE, mengingatkan bahwa segmen otomotif menciptakan 12,5 juta lapangan kerja di negara-negara Eropa.

(Kom AFP)

Baca juga:

gulir ke atas