Terkait perubahan iklim, pemimpin Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat menghubungi Partai Republik

“Menang atau kalah, kami ingin memiliki aliansi untuk menyelamatkan planet ini,” Pelosi, yang memimpin delegasi Partai Demokrat pada konferensi iklim PBB (COP27), mengatakan kepada pers.

“Saya pikir apa yang kita lihat dalam pemilu kali ini adalah generasi muda yang memberikan suara mengenai isu ini, yang mengejutkan semua orang, tapi bukan kami,” tambahnya.

Beberapa anggota Partai Republik skeptis terhadap gagasan perubahan iklim. “Kita harus meninggalkan ini,” tanya Pelosi dalam percakapan dengan para ahli.

Pemimpin mayoritas Partai Demokrat saat ini menyatakan kepuasannya atas persetujuan Undang-Undang Pengurangan Inflasi pada bulan Agustus dengan anggaran sebesar US$370 miliar, yang mencakup investasi besar dalam energi terbarukan.

Biden memberlakukan rencana investasi iklim dan kesehatan

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, pada Selasa (16) mengumumkan rencana investasi kesehatan dan iklimnya. Ini adalah paket iklim AS yang terbesar: US$370 miliar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 40% pada tahun 2030.

Tidak ada anggota Partai Republik yang mendukung undang-undang tersebut, karena mereka yakin undang-undang tersebut tidak mengurangi inflasi atau menjamin keamanan energi di Amerika Serikat.

Jika Partai Republik mengukuhkan kendali mereka atas DPR, komite-komite, seperti Krisis Iklim, yang dibentuk oleh Partai Demokrat, dapat “dihilangkan”, jelas Kahty Cantor, anggota kongres yang mengetuai badan tersebut.

“Mereka bukanlah mitra dalam menghadapi krisis iklim, dan hal ini tidak dapat dijelaskan, karena para ilmuwan besar mengatakan kepada kita bahwa kita kehabisan waktu”, tegas Cantor.

Presiden Joe Biden akan berbicara Jumat ini (11) di COP27.

(dengan AFP)

Konferensi Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Perubahan Iklim – COP27 – dimulai Minggu lalu (6), di resor Sharm el-Sheikh di Mesir. COP adalah acara tahunan besar PBB yang bertujuan untuk membahas tindakan yang bertujuan memerangi perubahan iklim. 

Baca juga:

Meningkatkan kehadiran promotor energi fosil di COP27

Menurut organisasi lingkungan hidup yang hadir pada Konferensi Iklim PBB (COP27), kehadiran sektor energi fosil meningkat 25% dibandingkan edisi sebelumnya yang diadakan di Glasgow, setahun lalu. Kontingen terbesar berasal dari Uni Emirat Arab yang akan menjadi tuan rumah COP28 pada tahun 2023, disusul Rusia.

COP27: Lebanon, Israel dan Irak bersatu untuk memerangi perubahan iklim

Menurut situs New Arab, Israel, Lebanon dan Irak sepakat untuk bekerja sama dengan negara-negara lain untuk memerangi pemanasan global. Bahkan dengan adanya permusuhan politik di antara mereka, kekhawatiran terhadap perubahan iklim tetap menjadi prioritas.