Kisah si tikus Alex tidak dirancang untuk buku itu. Hewan itu ada dan diadopsi oleh Rita Lee ketika ketiga anaknya masih kecil.
PUBLISITAS
“Saat tiba waktunya tidur, saya akan mengarang cerita kecil tentang petualangan Alex. Itu terjadi pada tahun 1980an. Saat itulah saya berpikir untuk menulis empat buku kecil agar anak-anak lain juga dapat menikmati dunia tikus kecil”, dikatakan Rita Lee.
Melalui bacaan ringan yang dipenuhi gambar warna-warni, anak-anak dapat mengenal tokoh utama plot, seekor hewan pengerat pasifis, yang memperjuangkan kesetaraan bagi semua.
Bergairah tentang hewan dan alam, Rita Lee selalu menganggap perlindungan fauna dan flora Brasil sebagai hal yang penting.
PUBLISITAS
Penyanyi yang meninggal Senin (8) ini dalam usia 75 tahun, meninggalkan warisan tidak hanya di bidang musik, tetapi juga dalam perjuangan sosial dan lingkungan.
Curto kurasi:
- Sebagai pionir dalam perlindungan hewan, Rita Lee berbicara kepada EXTRA tentang kekagumannya pada Luisa Mell dan Xuxa (GLOBE) 🚥
- Vegan, Rita Lee mendedikasikan tahun-tahun terakhir hidupnya untuk kepentingan hewan (Metropolis)
Baca juga:
(🇮🇧): konten dalam bahasa Inggris
(*): Konten dalam bahasa lain yang diterjemahkan oleh Google Penerjemah
(🚥): mungkin memerlukan registrasi dan/atau berlangganan
* Teks artikel ini sebagian dihasilkan oleh alat kecerdasan buatan, model bahasa canggih yang membantu dalam persiapan, peninjauan, penerjemahan, dan ringkasan teks. Entri teks dibuat oleh Curto Berita dan tanggapan dari alat AI digunakan untuk meningkatkan konten akhir.
Penting untuk digarisbawahi bahwa alat AI hanyalah alat, dan tanggung jawab akhir atas konten yang dipublikasikan terletak pada Curto Berita. Dengan menggunakan alat-alat ini secara bertanggung jawab dan etis, tujuan kami adalah memperluas kemungkinan komunikasi dan mendemokratisasi akses terhadap informasi berkualitas. 🤖