Panen musim gugur di Tiongkok terancam karena gelombang panas dan kekeringan. Sejak awal penghitungan meteorologi – 60 tahun yang lalu – belum pernah terjadi periode dengan panas yang sangat tinggi dan tidak ada hujan.
PUBLISITAS
Pernyataan Kementerian Pertanian yang dirilis Selasa (23) ini memperingatkan tentang perlindungan tanaman dan meminta agar “setiap unit air digunakan dengan hati-hati”.
Kekeringan merupakan masalah besar bagi perkebunan padi dan kedelai yang membutuhkan air dalam jumlah besar. Sungai Yangtze – cadangan air minum utama negara ini – kering di beberapa bagian.
Warga di beberapa kota di Tiongkok menerima peringatan mengenai gelombang panas yang juga menyebabkan penjatahan listrik. “Ini adalah gelombang panas terburuk yang pernah tercatat di Tiongkok,” kata Liu Junyan, direktur iklim dan energi di unit Greenpeace Asia Tenggara, kepada AFP.
PUBLISITAS
Junyan lebih lanjut menjelaskan bahwa krisis iklim semakin parah dan “rekor panas kemungkinan besar akan terpecahkan lagi tahun depan”.
(Dengan AFP)
(🚥): mungkin memerlukan registrasi dan/atau tanda tangan
(🇮🇧): konten dalam bahasa Inggris
(*): konten dalam bahasa lain diterjemahkan oleh Google Penerjemah