Studi tersebut memperkirakan bahwa anjing dan kucing mengonsumsi sekitar 9% dari seluruh hewan darat yang dibunuh untuk dimakan – sekitar 7 miliar hewan setiap tahunnya – serta miliaran ikan dan hewan air. Pola makan nabati mengurangi emisi karbon gas-gas rumah kaca, selain membutuhkan lebih sedikit lahan dan air.
PUBLISITAS
Penelitian dari Universitas Winchester menghitung bahwa jika semua anjing di dunia menjadi vegan, wilayah daratan yang lebih luas dari wilayah Meksiko akan dibebaskan dan lebih banyak air tawar daripada semua yang tersedia di Denmark akan dihemat. Selanjutnya, adalah mungkin untuk memberi makan sekitar 450 juta orang tambahan – lebih dari seluruh populasi Uni Eropa.
@curtonews Akankah menjadikan semua anjing di dunia vegan menjadi solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca? 🤔
♬ suara asli – Curto Berita
Lebih lanjut menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah tersebut Plos One, jika semua kucing di dunia menjadi vegan, kita akan menghemat lebih banyak emisi dibandingkan yang dihasilkan oleh Selandia Barua.
Kucing dan anjing secara biologis adalah hewan omnivora dan karnivora, dan – hingga saat ini – sulit bagi mereka untuk mengikuti pola makan vegan. Namun, makanan hewan peliharaan vegan telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dengan pasar makanan anjing vegan bernilai £11,5 miliar pada tahun 2023, dan diproyeksikan mencapai £21 miliar pada tahun 2033.
PUBLISITAS
Guru Andrew Ksatria, dokter hewan yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan banyak pemilik hewan peliharaan tidak menyadari “dampak besar terhadap lingkungan” yang disebabkan oleh apa yang dimakan hewan mereka.
“Pemilik hewan peliharaan yang peduli terhadap lingkungan atau kesehatan hewan peliharaannya harus mempertimbangkan makanan vegan yang bergizi baik,” dia berkata.
Penelitian menunjukkan bahwa anjing-anjing di dunia yang menjadi vegan akan menghemat lebih banyak emisi dibandingkan yang diproduksi di Inggris https://t.co/5wRiOcPBe8
— Gaya Hidup (@LifeandStyle) Oktober 4, 2023
Baca juga:
* Teks artikel ini sebagian dihasilkan oleh alat kecerdasan buatan, model bahasa canggih yang membantu dalam persiapan, peninjauan, penerjemahan, dan ringkasan teks. Entri teks dibuat oleh Curto Berita dan tanggapan dari alat AI digunakan untuk meningkatkan konten akhir.
Penting untuk digarisbawahi bahwa alat AI hanyalah alat, dan tanggung jawab akhir atas konten yang dipublikasikan terletak pada Curto Berita. Dengan menggunakan alat-alat ini secara bertanggung jawab dan etis, tujuan kami adalah memperluas kemungkinan komunikasi dan mendemokratisasi akses terhadap informasi berkualitas. 🤖
PUBLISITAS