Bersiaplah untuk dilayani oleh kecerdasan buatan (AI) pada penerbangan Anda berikutnya! Qatar Airways mengumumkan penciptaan pramugari virtual, yang disebut “awak kabin manusia digital”, untuk membantu penumpang di bandara dan di pesawat. Disebut Sama 2.0, petugas virtual tersebut memulai debutnya di pameran pariwisata ITB Berlin.
Penerbangan transatlantik pertama dari pesawat komersial yang seluruhnya menggunakan bahan bakar penerbangan “berkelanjutan” (SAF) akan lepas landas dari London ke New York Selasa ini (28). Penerbangan Virgin Atlantic, yang sebagian didanai oleh pemerintah Inggris, dipuji oleh industri penerbangan karena menunjukkan potensi secara signifikan mengurangi emisi karbon bersih dari penerbangan, meskipun para ilmuwan dan kelompok lingkungan hidup sangat skeptis.
Gianluca Grimalda, seorang peneliti iklim, mengatakan dia dipecat setelah menolak memenuhi permintaan majikannya agar dia terbang kembali ke Jerman dari wilayah Bougainville di Papua Nugini.
Pakar iklim 'dipecat' setelah menolak terbang karena emisi karbon Baca lebih lajut "
Contrails (awan kondensasi di belakang pesawat) telah menjadi pemandangan umum di langit di seluruh dunia sejak awal era jet. Namun, percobaan baru oleh Google dan American Airlines menyatakan bahwa hal ini akan menjadi lebih jarang terjadi dalam waktu dekat, sebuah kemenangan kecil namun signifikan yang dapat membantu upaya mengurangi emisi penerbangan.
Pada tahun 2041, dunia akan membutuhkan 602.000 vaksin baru pilotdan 899.000 awak kabin baru. Bisakah kebangkitan kecerdasan buatan (AI) memecahkan masalah penting penerbangan ini? 🧑✈️
Bisakah kecerdasan buatan menggantikan awak pesawat? Baca lebih lajut "
Pengunjung ke Jepang ditawari kesempatan terbaik untuk melakukan perjalanan ringan: hanya membawa pakaian dalam dan sikat gigi, menyewa semua pakaian Anda pada saat kedatangan, dan membuang koper Anda yang merusak lingkungan. ✈️🇯ppa
