Inggris menghadapi gelombang panas yang mencapai rekor tertinggi, dengan suhu mencapai 40C di beberapa wilayah negara tersebut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan pekerja, yang mungkin terkena suhu ekstrem di tempat kerja.
Dekade terakhir ini telah dipastikan sebagai dekade terpanas yang pernah tercatat, melanjutkan tren mengkhawatirkan selama 30 tahun yang didorong oleh “emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia”. Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Petteri Taalas, saat memaparkan laporan baru badan PBB tersebut pada COP28, di Dubai.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh jurnal medis The Lancet memperingatkan kemungkinan peningkatan dramatis kematian global yang disebabkan oleh panas jika tidak ada tindakan signifikan untuk membendung dampak pemanasan global.
Planet Bumi baru saja mengalami rekor terpanas pada bulan September dan dengan selisih rekor, menurut data internasional yang dikumpulkan oleh Organisasi Meteorologi Dunia, WMO.
Para ilmuwan menemukan bahwa panas yang melanda Amerika Selatan bagian tengah selama dua bulan terakhir 100 kali lebih besar kemungkinannya disebabkan oleh emisi manusia yang berdampak pada iklim.
Tahun 2023 diperkirakan akan menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat, dengan suhu rata-rata global sejauh ini 0,52ºC di atas rata-rata normal, demikian laporan Layanan Perubahan Iklim Copernicus Uni Eropa pada Kamis (5).
Tahun 2023 bisa menjadi tahun terpanas dalam sejarah, kata European Institute Baca lebih lajut "
