Apple mendaftarkan merek “xrOS” yang menunjukkan kemungkinan sistem operasi untuk headset realitas virtual

A Apple, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, baru-baru ini mendaftarkan merek dagang bernama "xrOS" di Selandia Baru.

Secara teori, ini berarti perusahaan berencana menggunakan nama ini untuk sistem operasi baru yang akan digunakan pada headset augmented reality dan virtual reality yang sedang mereka kembangkan.

PUBLISITAS

Belum banyak yang diketahui tentang headset ini, namun rumor menyebutkan headset ini akan disebut Reality Pro dan harganya bisa mencapai $3.000. xrOS adalah nama yang tepat untuk sistem operasi headset, karena diharapkan menggabungkan augmented reality dan virtual reality untuk menciptakan pengalaman yang mendalam.

Pendaftaran merek dagang juga mengungkapkan bahwa Apple bermaksud menggunakan tanda tangan San Francisco untuk memasarkan xrOS, seperti yang telah mereka lakukan dengan sistem operasi terkenal lainnya seperti macOS dan iOS.

Pengumuman xrOS akan dilakukan pada bulan Juni

Meskipun demikian Apple Belum mengumumkan secara resmi headset atau xrOS tersebut, mereka diperkirakan akan mengungkap informasi lebih lanjut pada Worldwide Developers Conference (WWDC) yang akan berlangsung Juni mendatang.

PUBLISITAS

Masih soal headset, calon pengguna banyak menghadapi spekulasi. Di balik layar industri, perangkat tersebut diharapkan memiliki lebih dari 10 kamera dan menjalankan sistem operasi xrOS, dengan adaptasi aplikasi seperti Messages, FaceTime, dan Maps.

Lihat juga:

gulir ke atas