Departemen Keamanan Dalam Negeri AS ingin menggunakan kecerdasan buatan untuk mempertahankan diri dari serangan

Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat telah membentuk satuan tugas yang terdiri dari para ahli kecerdasan buatan (AI) untuk meneliti bagaimana teknologi ini dapat digunakan untuk melindungi infrastruktur penting dari ancaman, termasuk serangan siber dan serangan fisik.

Gugus tugas ini akan mengkaji bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan penyaringan kargo dan mengidentifikasi potensi risiko keamanan, seperti produk ilegal. Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas mengatakan AI dapat memainkan peran transformatif dalam melindungi keamanan nasional, namun menekankan pentingnya menyeimbangkan penerapan teknologi dengan inovasi. 

PUBLISITAS

Untuk Reuters, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas berkomentar: 

“Departemen kami akan memimpin penggunaan AI secara bertanggung jawab untuk melindungi tanah air dan mempertahankan diri dari penggunaan jahat teknologi transformasional ini.”

Rincian lebih lanjut mengenai bagaimana tindakan ini harus dilakukan belum diumumkan, namun Menlu menambahkan bahwa “percepatan laju perubahan teknologi – sebuah momen krusial yang kita alami saat ini – mengharuskan kita untuk juga bertindak hari ini”.

Lihat juga:

gulir ke atas