Laporan dari Microsoft mengungkapkan bahwa karyawan bersedia menggunakan AI untuk meringankan beban kerja

Laporan Tren Pekerjaan Tahunan mensurvei 31.000 pekerja penuh waktu di 31 negara.

  • Menurut cari da Microsoft, 70% pekerja ingin “memerintahkan” kecerdasan buatan untuk mengurangi beban kerja mereka. 
  • 49% orang yang disurvei mengkhawatirkan keamanan pekerjaan mereka dengan penerapan AI.
  • Bagi sebagian besar karyawan yang diwawancarai, stres kerja akan berkurang dengan bantuan AI. Terlepas dari bidang kegiatannya. 
  • Di sisi lain, para pemimpin perusahaan memprioritaskan penggunaan AI untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
  • Para pemimpin berharap AI akan membantu karyawan menangani tugas-tugas yang berulang dan bernilai rendah, sehingga memungkinkan mereka untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih penting dan menantang.
  • Mengenai visi para pemimpin mengenai kehadiran AI di tempat kerja, survei menunjukkan bahwa mereka lebih memilih alat untuk membantu pekerja dan bukan menggantikannya.
  • Meskipun AI memberikan hasil yang positif, para pekerja perlu mengembangkan keterampilan baru untuk menghadapi momen baru ini.
  • Perlu dicatat bahwa Microsoft telah banyak berinvestasi dalam pengembangan kecerdasan buatan. Oleh karena itu, sudut pandang optimis dari penelitian ini harus diperhitungkan. 

Lihat juga:

gulir ke atas