Tidak ada TikTok di parlemen Denmark

Parlemen Denmark meminta para deputinya dan seluruh pegawainya untuk menghapus aplikasi TikTok dari perangkat seluler yang disediakan DPR, karena “risiko spionase”. Bukan hal baru jika jejaring sosial Tiongkok dituduh menggunakan aplikasi tersebut untuk memata-matai negara-negara Barat.

Rekomendasi untuk mencopot pemasangan TikTok datang dari Pusat Keamanan Siber Denmark, yang merekomendasikan pihak berwenang untuk menghapus aplikasi tersebut dari ponsel mereka.

PUBLISITAS

Pekan lalu, Komisi Eropa dan Dewan Eropa, dua lembaga utama Uni Eropa (UE), memveto penggunaan platform ini untuk “melindungi” lembaga-lembaga tersebut.

Jaringan video terkenal, yang dimiliki oleh perusahaan Tiongkok ByteDance, semakin banyak dikelilingi oleh negara-negara Barat: banyak negara khawatir bahwa pemerintah Tiongkok dapat memiliki akses ke data pengguna dari seluruh dunia.

Amerika Serikat menganggap aplikasi tersebut sebagai ancaman terhadap keamanan nasional dan, pada tahun 2022, melarang penggunaannya pada perangkat pemerintah federal.

PUBLISITAS

Kanada juga telah melarang penggunaannya pada perangkat seluler yang diberikan kepada pegawai pemerintah karena “metode pengumpulan data TikTok memberikan akses signifikan terhadap konten telepon.”

(Sumber: AFP)

Lihat juga:

gulir ke atas