Awalnya, Dogecoin dimaksudkan sebagai mata uang virtual untuk digunakan sebagai bentuk kepuasan di internet, namun akhirnya mendapatkan popularitas sebagai mata uang kripto alternatif.
PUBLISITAS
Seperti mata uang kripto lainnya, Dogecoin menggunakan kriptografi untuk menjamin keamanan transaksi dan untuk mengontrol pembuatan unit baru. Ia menggunakan protokol teknis yang sama dengan Bitcoin, namun memiliki beberapa perbedaan penting, seperti pasokan koin yang tidak terbatas.
Dogecoin juga dikenal memiliki komunitas yang sangat aktif, yang sering menjalankan kampanye amal dan donasi di jejaring sosialnya.
*Teks artikel ini sebagian dibuat oleh ChatGPT, model bahasa berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI. Entri teks dibuat oleh Curto Berita dan tanggapan sengaja direproduksi secara lengkap. Jawaban dari ChatGPT dihasilkan secara otomatis dan tidak mewakili pendapat OpenAI atau orang yang terkait dengan model tersebut. Semua tanggung jawab atas konten yang dipublikasikan berada di tangan Curto Berita.
PUBLISITAS