Selain itu, penggunaan istilah “Indian” juga dikaitkan dengan kekerasan, eksploitasi dan genosida yang diderita oleh masyarakat adat sepanjang sejarah, terutama selama proses penjajahan di benua Amerika. Pengenaan nama “Indian” yang dilakukan penjajah Eropa merupakan cara untuk menyangkal identitas dan budaya masyarakat adat, serta membenarkan perampasan tanah mereka dan pelanggaran hak asasi manusia.
PUBLISITAS
Beberapa organisasi masyarakat adat, antropolog, cendekiawan dan aktivis telah menganjurkan penggunaan istilah-istilah yang benar dan terhormat untuk menyebut masyarakat adat, seperti “asli","orang India","orang asli” atau nama khusus setiap bangsa, menurut denominasinya masing-masing. Penting untuk mengakui keanekaragaman budaya, sejarah dan hak-hak masyarakat adat, dan menggunakan terminologi yang tepat dan penuh hormat merupakan bagian penting dari proses menghargai dan menghormati identitas budaya dan martabat kemanusiaan mereka.
@curtonews Tahukah Anda bahwa istilah “India” dianggap merendahkan jika digunakan untuk merujuk pada masyarakat adat di Amerika?
♬ suara asli – Curto Berita
Fontes:
- Ramos, Alcida. “Produksi Orang India: Kontribusi pada Studi Antropologi Brasil”. Penerbit Universitas São Paulo, 1982.
- Abya Yala. “Rekomendasi Penggunaan Terminologi Terkait Masyarakat Adat di Brazil”. 2019.
- Cimi – Dewan Misionaris Adat. “Kamus masyarakat adat Brazil”.
*Teks artikel ini sebagian dibuat oleh ChatGPT, model bahasa berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI. Entri teks dibuat oleh Curto Berita dan tanggapan sengaja direproduksi secara lengkap. Jawaban dari ChatGPT dihasilkan secara otomatis dan tidak mewakili pendapat OpenAI atau orang yang terkait dengan model tersebut. Semua tanggung jawab atas konten yang dipublikasikan berada di tangan Curto Berita.
Baca juga: