Apa itu gempa bumi?
Um gempa bumi, atau guncangan seismik, itulah sebutan untuk pergerakan tanah yang tiba-tiba dan tiba-tiba. Fenomena ini dapat mengguncang bangunan dan menghancurkan seluruh kota atau tidak terasa sama sekali, tergantung besarnya, seperti dijelaskan oleh Survei Geologi Amerika Serikat (USGS, dalam akronim dalam bahasa Inggris 🇮🇩).
PUBLISITAS
Apa penyebab gempa bumi?
Seperti yang dijelaskan USGS, gempa bumi merupakan akibat dari geseran dan gesekan antara lempeng tektonik – balok batu besar semi-kaku yang menyusun kerak bumi dan terus bergerak.
Terkadang, lempeng-lempeng tersebut bertabrakan satu sama lain selama pergerakan ini di tempat yang disebut “sesar”. Gesekan ini melepaskan energi dalam jumlah besar dalam bentuk gelombang yang merambat ke segala arah dan menimbulkan getaran yang terasa di permukaan bumi.
Memahami ⤵️
Bagaimana cara mengukur besaran dan intensitas gempa bumi?
Tingkat keparahan a gempa bumi dapat diukur dengan dua cara: dengan besarnya dan oleh intensitas.
PUBLISITAS
A besarnya Inilah yang mengukur besar kecilnya getaran dan dikaitkan dengan energi seismik yang dilepaskan serta amplitudo gelombang yang terekam di titik asal. Pengukuran ini dilakukan dengan alat yang mencatat pergerakan tanah yang disebut seismograf.
Skala yang digunakan untuk menghitung besar kecilnya gempa adalah Skala Seismologi Lebih Kaya (lebih dikenal dengan sebutan sederhana skala Richter), disiapkan oleh seismolog Charles Richter (dari Amerika Serikat) dan Beno Gutenberg (dari Jerman).
A skala Richter bekerja sebagai berikut:
- Um getaran kurang dari 3,5 umumnya tidak terasa, tapi terekam oleh sensor seismologis;
- sudah satu getaran antara 3,5 dan 5,4 terkadang dirasakan oleh penduduk, tapi jarang menimbulkan kerugian;
- Antara 6,1 dan 6,9 dapat bersifat merusak di daerah sekitar 100 km dari pusat gempa;
- Dalam kasus gempa berkekuatan antara 7,0 dan 7,9, kerusakan serius dapat terjadi dalam jangka waktu yang luas;
- Akhirnya, gempa bumi berkekuatan 8 atau lebih dapat menyebabkan kerusakan parah di banyak daerah, meskipun jaraknya ratusan kilometer.
Perlu dicatat bahwa meskipun tidak ada batasan skalanya, tidak pernah ada gempa bumi berkekuatan 10 atau lebih besar.
PUBLISITAS
Sudah intensitas menjelaskan dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi di beberapa tempat di permukaan bumi. Klasifikasi intensitas gempa dibuat berdasarkan observasi di loco kerusakan yang terjadi pada bangunan, manusia atau lingkungan.
Bisakah Brasil menderita gempa bumi?
Peluangnya besar gempa bumi Hal yang terjadi di Brasil memang jarang terjadi, namun negara ini tidak terbebas dari dampak guncangan besar.
Di Brazil, gempa juga tercatat, namun intensitasnya kecil.
PUBLISITAS
Pada Agustus 2022 misalnya, tercatat 8 gempa bumi di pesisir negara bagian Rio Grande do Norte (G1).
Menurut Jaringan Seismografi Brasil, peristiwa terbesar terjadi dalam skala besar 3.7 dan hal itu dirasakan oleh masyarakat. Meski begitu, gempa sebesar ini jarang menimbulkan kerusakan.
Curto Kurator:
- Apa itu lempeng tektonik? Ketahui peta dan pergerakan Anda! (Canaltech);
- Kemungkinan Brazil mengalami gempa bumi skala besar jarang terjadi; memahami (G1);
- Lima gempa terkuat sepanjang sejarah (BBC).
@curtonews Gempa bumi kuat melanda Turki dan Suriah Senin ini. Pahami apa yang menyebabkan getaran tiba-tiba. 📲 #CurtoNews #TikTokBerita #Gempa bumi ♬ suara asli – Curto Berita
Baca juga:
(🇮🇧): konten dalam bahasa Inggris
(*): Konten dalam bahasa lain yang diterjemahkan oleh Google Penerjemah
(🚥): mungkin memerlukan registrasi dan/atau berlangganan
Menerima berita dan newsletters dari Curto Berita oleh Telegram e WhatsApp.
PUBLISITAS