putin
Kredit gambar: AFP

Pasokan gas ke Eropa tidak akan dinormalisasi sampai sanksi terhadap Moskow berakhir, kata pemerintah Rusia

Kremlin menyatakan pada hari Senin ini (5) bahwa gangguan pasokan gas Rusia ke Jerman melalui pipa gas strategis Nord Stream adalah tanggung jawab Barat sendiri, karena sanksi tersebut menghalangi pemeliharaan infrastruktur sektor tersebut secara memadai.

Pasokan gas Rusia ke Eropa tidak akan sepenuhnya dilanjutkan sampai “Barat secara kolektif” mencabut sanksi yang dikenakan terhadap Moskow setelah invasi mereka ke Ukraina, menurut sumber pemerintah Rusia. (Waktu keuangan) 🇮🇧 🚥

PUBLISITAS

Posisi Rusia ini telah menimbulkan kekhawatiran yang semakin besar mengenai inflasi dalam perekonomian Eropa. Ketidakpastian ini menyebabkan Euro mencapai harga di bawah US$0,99 hari ini. Ini adalah pertama kalinya hal ini terjadi dalam 20 tahun.

Harga gas naik 26% setelah Rusia menutup saluran pipa. (BBC)*

“Masalah pemompaan (gas) muncul akibat sanksi yang diberikan oleh negara-negara Barat. Tidak ada alasan lain untuk masalah ini,” kata juru bicara Kremlin Dmitri Peskov.

PUBLISITAS

Pernyataan itu dibuat beberapa hari setelah penutupan total Nord Stream, saluran pipa gas penting untuk memasok negara-negara Eropa, yang khawatir akan krisis energi di musim dingin.

“Sanksi inilah (…) yang menyebabkan situasi yang kita lihat sekarang,” katanya dalam konferensi pers melalui telepon. 

Juru bicara Kremlin juga “dengan tegas” membantah “upaya yang tak henti-hentinya” Barat untuk “mengalihkan tanggung jawab dan kesalahan” ke Moskow.

PUBLISITAS

“Barat, dalam hal ini Uni Eropa, Kanada, dan Inggris, bertanggung jawab atas situasi yang telah mencapai titik ini,” ujarnya. 

Dmitri Peskov sekali lagi membenarkan penghentian pasokan gas Rusia ke Jerman melalui pipa gas Nord Stream, yang diumumkan pada hari Jumat, karena “pemeliharaan serius” yang menurutnya mempengaruhi turbin terakhir yang berfungsi hingga saat ini. 

(dengan AFP)

gulir ke atas