Kredit gambar: AFP

Amerika Serikat promedana sebesar US$225 juta untuk mendukung demokrasi

Pemerintah Amerika Serikat promeRabu ini (20), negara tersebut akan memiliki investasi senilai US$ 225 juta (R$ 1,09 miliar dengan harga berlaku) untuk mendukung negara-negara demokrasi baru dan mengimbangi kebangkitan otokrasi di dunia.

Menteri Luar Negeri Amerika, Antony Blinken, dan administrator Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Samantha Power, akan mengumumkan sumber daya tersebut pada sebuah acara di sela-sela Sidang Umum PBB (UNGA).

PUBLISITAS

Bantuan tersebut bertujuan untuk “menyediakan layanan penting dan mencapai kemajuan nyata bagi warga negara di negara-negara yang mengalami pembukaan demokrasi,” kata USAID dalam sebuah pernyataan.

Dari US$225 juta, setidaknya US$110 juta (R$533,5 juta dengan harga berlaku) akan dialokasikan untuk proyek-proyek sektor swasta di Nepal, yang telah berada di jalur menuju stabilitas sejak perjanjian damai berakhir pada tahun 2006. , dengan perang saudara yang menyebabkan lebih dari 17 ribu orang tewas. Sumber dayanya akan berasal dari Bank Pembangunan Amerika Serikat.

Bantuan tersebut juga akan mencakup US$145 juta (R$703,2 juta dengan harga berlaku) dana pemerintah AS untuk penciptaan lapangan kerja dan pengelolaan keuangan publik yang bertanggung jawab. Hal ini juga akan mencakup hibah, seperti hibah dari Ford Foundation dan Rockefeller Foundation, yang akan mendukung kelompok masyarakat sipil, listrik pedesaan, dan proyek iklim di negara-negara seperti Moldova, Tanzania, dan Zambia.

PUBLISITAS

Blinken dan Power meluncurkan proyek ini tahun lalu, setelah dimulainya perang di Ukraina, di tengah kekhawatiran bahwa negara-negara demokrasi terancam oleh negara-negara otoriter seperti Rusia dan Tiongkok.

Sejak itu, beberapa negara demokrasi mengalami serangan, seperti Niger, tempat terjadinya kudeta, atau Sudan, yang terjerumus ke dalam perang antar jenderal yang bersaing.

Baca juga:

* Teks artikel ini sebagian dihasilkan oleh alat kecerdasan buatan, model bahasa canggih yang membantu dalam persiapan, peninjauan, penerjemahan, dan ringkasan teks. Entri teks dibuat oleh Curto Berita dan tanggapan dari alat AI digunakan untuk meningkatkan konten akhir.
Penting untuk digarisbawahi bahwa alat AI hanyalah alat, dan tanggung jawab akhir atas konten yang dipublikasikan terletak pada Curto Berita. Dengan menggunakan alat-alat ini secara bertanggung jawab dan etis, tujuan kami adalah memperluas kemungkinan komunikasi dan mendemokratisasi akses terhadap informasi berkualitas.
🤖

PUBLISITAS

gulir ke atas