Nama-nama varian tersebut diberi nama: clades dari Congo Basin (Afrika tengah) dan Afrika bagian barat, karena virus tersebut mewabah di wilayah tersebut, namun Jumat lalu (12) namanya diubah menjadi clade I dan clade II. untuk menghindari diskriminasi geografis.
PUBLISITAS
Hubungi kami
Clade II memiliki dua subkelas, IIa dan IIb – virus di dalam subkelas IIb bertanggung jawab atas wabah virus global saat ini.
Pada Rabu (17), PBB menetapkan bahwa IIa IIb berkerabat dan memiliki nenek moyang yang sama, sehingga IIb bukan merupakan cabang dari IIa.
Baca lebih banyak:
- Cacar Monyet: misinformasi juga membunuh
- WHO mengecam serangan terhadap monyet di Brasil
- Monkeypox: memahami risiko diskriminasi terhadap populasi LGBTQIA+
- Cacar monyet: bagaimana dengan vaksinnya? Kalender Brasil mungkin keluar minggu ini
Belajar
Clade IIb berisi virus yang dikumpulkan pada tahun 1970an dan mulai tahun 2017 dan seterusnya.
PUBLISITAS
“Melihat genomnya, kami melihat beberapa perbedaan genetik antara virus dari wabah saat ini dan virus ‘clade IIb’ yang lama,” kata WHO kepada AFP.
Sarankan
WHO meminta bantuan masyarakat dalam menentukan nama baru, dengan situs web di mana siapa pun dapat memberikan saran.
(dengan AFP)