Ketika seorang raja naik takhta, dialah yang memilih nama yang akan digunakan untuk memanggilnya. Charles Philip Arthur George, Pangeran Charles, kini akan menjadi Charles III, penguasa baru Inggris.
“Kematian ibunda tersayang, Ratu, merupakan momen kesedihan yang luar biasa bagi saya dan seluruh anggota keluarga saya,” kata Charles, dalam pernyataan pertamanya sebagai raja.
Pada usia 4 tahun, Charles adalah anak pertama di keluarga kerajaan Inggris yang berpartisipasi dalam upacara suksesi, di mana ibunya sendiri – Elizabeth II – dimahkotai oleh Raja George VI.
Harapan untuk pemerintahan baru
Di usianya yang sudah 73 tahun, dengan tiga anak dan lima cucu, raja baru Inggris ini menghadapi beberapa tantangan ke depan, dimulai dengan upaya untuk mengatasi karisma pendahulunya yang tetap berkuasa selama lebih dari 7 dekade. Meskipun Elizabeth II mempunyai tingkat persetujuan sebesar 75% di kalangan warga Inggris, Charles hanya menang 42%, menurut penelitian YouGov yang dilakukan pada paruh kedua tahun ini.
PUBLISITAS
Putra Charles, William – anak sulung dari pernikahannya dengan Lady Diana yang ikonik – mendapat 66% persetujuan. Tabloid Inggris telah berspekulasi selama bertahun-tahun tentang kemungkinan Charles menyerahkan tahta kepada putranya, yang lebih populer di kalangan orang Inggris. Namun, sejauh ini kemungkinan tersebut belum dipertimbangkan oleh Keluarga Kerajaan.
Kepopuleran
Charles, hingga hari ini, menghadapi beberapa tantangan dalam hal popularitas, dengan penekanan pada kehidupan cintanya dengan mantan istrinya Diana dan tuduhan rasisme baru-baru ini yang melibatkan seorang teman Asia.
- Surat, sumbangan, dan rasisme: Charles menjadi tidak disukai setelah serangkaian tuduhan (UOL)
- Meghan Markle mengungkapkan bahwa keluarga kerajaan sempat mengkhawatirkan warna kulit putranya bersama Harry (Stadion)
- Biografi mengungkap bagaimana perceraian Diana dan Charles memengaruhi Pangeran William, yang berusia 40 tahun(Dunia)
Charles adalah raja tertua yang memulai pemerintahannya, dan dikenal memiliki temperamen yang pemalu. Dia telah membangun citranya sebagai a aktivis iklim dan lingkungan. Selain membela penggunaan energi bersih, pada tahun 2021, Charles menyatakan solidaritasnya dengan aktivis muda yang menghadapi krisis iklim, seperti Greta Thunberg, dan mengatakan bahwa dia memahami bahwa mereka “semuanya frustrasi”.
PUBLISITAS
Transisi lambat
Meskipun perpisahan Ratu Elizabeth menandai kedatangan resmi Charles di pos tersebut, dia sudah melakukannya mengambil beberapa fungsi ibu karena usia raja.
- Pangeran Charles menggantikan Elizabeth dalam pidatonya di Parlemen dan menandai dimulainya transisi (Stadion)