Setelah situs tersebut ditutup, kelompok peretas pro-Rusia dikenal sebagai PembunuhanNet menerbitkan daftar situs dan mendorong pengikutnya untuk menyerang mereka.
PUBLISITAS
Serangan DDOS hanya memengaruhi bagian publik dari situs web yang menawarkan informasi tentang penerbangan dan layanan, dan tidak berdampak pada operasional. Informasi mulai berkembang di media sosial:
Pekan lalu, kelompok KillNet mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap beberapa situs pemerintah AS dan juga menargetkan negara-negara lain yang menentang invasi Rusia ke Ukraina.
Hingga saat ini, Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur Amerika Serikat (CISA) belum mengomentari kasus tersebut.
PUBLISITAS
Sumber: AFP