Ukraina mengatakan pihaknya menembak jatuh enam rudal hipersonik Rusia

Pemerintah Ukraina mengatakan pada Selasa (16) bahwa mereka menembak jatuh enam rudal hipersonik Kinzhal Rusia selama serangan malam di Kiev.

“Kesuksesan luar biasa lainnya dari Angkatan Udara Ukraina! Pada malam hari, pembela langit kami menembak jatuh ENAM rudal hipersonik Kinzhal Rusia dan 12 rudal lainnya,” tulis Menteri Pertahanan Oleksiy Reznikov di Twitter.

PUBLISITAS

Ukraina mengumumkan seminggu yang lalu bahwa mereka menembak jatuh rudal hipersonik Kinzhal untuk pertama kalinya menggunakan sistem yang dipasok oleh Amerika Serikat.

Rudal Kinzhal (“belati” dalam bahasa Rusia) lebih sulit dicegat dibandingkan jenis proyektil lainnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin memperkenalkan rudal ini pada tahun 2018 dan menyebutnya sebagai “senjata ideal” karena kesulitannya dalam mencegat.

PUBLISITAS

Kiev pada pertengahan April menerima Patriot pertama, salah satu sistem pertahanan antipesawat tercanggih di Amerika Serikat, yang digunakan untuk menembak jatuh rudal Kinzhal pertama.

Pihak berwenang Ukraina belum mengungkapkan sistem mana yang digunakan untuk menembak jatuh rudal Kinzhal dalam serangan tadi malam.

Beberapa puing berjatuhan di beberapa lingkungan di Kiev, termasuk kebun binatang di ibu kota Ukraina, dan tiga orang terluka, menurut walikota kota tersebut, Vitali Klitschko.

PUBLISITAS

gulir ke atas