A alternatif disajikan dengan tujuan mengurangi birokrasi dalam prosedur administrasi publik, selain itu, menawarkan bentuk interaksi baru kepada warga. Di sana, masyarakat Korea bisa mengadakan pertemuan virtual, mencari informasi cara membuka usaha, bahkan mengakses dokumen resmi.
PUBLISITAS
Selain platform yang menawarkan proposal untuk memfasilitasi administrasi kota, kegiatan rekreasi seperti mengunjungi tempat-tempat wisata di Seoul dan bertukar pikiran melalui obrolan, suara, dan video juga tersedia.
Awalnya diperkenalkan tahun lalu dalam versi beta untuk sejumlah orang terbatas, the 'Metaverse Seoul', kini sudah bisa diunduh oleh warga Korea melalui toko aplikasi Android atau IOS.
Menurut Walikota Seoul, Oh Se-hoon, pemerintah kota menghabiskan 2 miliar won, lebih dari 8 juta reais, untuk mengembangkan kota di metaverse. Menurut Se-hoon, kota ini masih merencanakan perluasan untuk menarik populasi lansia ke dunia virtual, sehingga tambahan 2,8 miliar won akan diinvestasikan pada proyek tahap kedua.
PUBLISITAS
Dalam sebuah pernyataan, Walikota Seoul mengatakan: “Metaverse Seoul akan menjadi alat komunikasi penting bagi warga di masa normal baru. Ini adalah layanan administrasi inklusif yang dapat dinikmati semua orang tanpa hambatan ruang dan waktu.”
Lihat juga: