AI dan studi/pendidikan
Kredit gambar: Bing IA

Cari tahu bagaimana AI dapat menjadi sekutu dalam studi

Seiring dengan evolusi teknologi, kecerdasan buatan (AI) semakin menonjol di beberapa bidang, termasuk Pendidikan. Pahami bagaimana kemajuan terbukti bermanfaat khususnya bagi siswa yang mempersiapkan ujian, seperti ujian masuk dan ENEM. 

Pada semester kedua tahun ajaran, ketika siswa mengintensifkan aktivitasnya untuk menghadapi ujian akhir, AI muncul sebagai sekutunya.

PUBLISITAS

Daniel Ferretto, influencer dan pendiri Peron Ferretto – ditujukan untuk mempersiapkan ENEM dan ujian masuk – menyoroti bahwa AI mampu membuat jadwal belajar yang dipersonalisasi, mendistribusikan tugas sesuai waktu tertentu. Hal ini memungkinkan organisasi yang lebih efisien dan pendekatan konten yang lebih terstruktur. Kemungkinan penyesuaian adalah salah satu daya tariknya, yang memungkinkan pendidik dan siswa mengidentifikasi standar kinerja dan area yang perlu ditingkatkan.

“Kecerdasan Buatan dalam pendidikan bagaikan cermin yang mencerminkan kinerja siswa secara akurat, memberikan wawasan berharga untuk meningkatkan keterampilan mereka dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan,” kata Ferretto.

Teknologi menawarkan sumber daya untuk memfasilitasi pemahaman dan praktik bahasa seperti Inggris dan Spanyol, yang penting dalam penilaian seperti ENEM. Selain itu, AI memungkinkan analisis mendalam terhadap kinerja historis, memberikan wawasan berharga untuk perbaikan.

PUBLISITAS

Namun, para ahli memperingatkan terhadap penggunaan AI yang etis dan bertanggung jawab, mengingat bahwa AI harus menjadi pelengkap pengajaran tradisional dan bukan menggantikannya. Teknologi, bila diterapkan dengan kearifan, dapat memperkaya proses pendidikan dan berkontribusi terhadap kemajuan sejati, baik akademis maupun etika.

Platform pendidikan yang semakin modern dan inovatif

Di tengah transformasi digital yang dipercepat oleh pandemi Covid-19, platform belajar online menjadi hal yang menonjol, terutama yang mengadopsinya inteligência buatan sebagai sekutu. Contoh penting adalah Platform Profesor Ferretto, yang telah mengadopsi AI dengan cara yang inovatif.

Salah satu alatnya, “Simulasi Cerdas”, menyesuaikan simulasi sesuai dengan kinerja individu siswa. Pertanyaan dengan tingkat kesulitan yang berbeda dihasilkan berdasarkan jawaban siswa, memberikan pelatihan yang lebih efektif dan personal. Bergabung dengan platform AI menyederhanakan asimilasi konten, memungkinkan siswa menguji pengetahuan mereka sesuai dengan kebutuhan masing-masing, sehingga menghasilkan peningkatan kinerja dalam penilaian.

PUBLISITAS

Penggunaan AI dalam pendidikan merupakan tren yang menjanjikan, namun memerlukan pendekatan yang hati-hati dan sadar. Ferretto menekankan bahwa kemajuan teknologi harus dibarengi dengan peningkatan nilai-nilai etika dan kemanusiaan secara terus menerus. AI dapat meningkatkan pembelajaran dan persiapan ujian, namun penting bagi pendidik dan siswa untuk memahami perannya sebagai pelengkap pengajaran tradisional. Dengan mengambil pendekatan yang seimbang ini, AI dapat mendorong kemajuan pendidikan dan etika, mempersiapkan siswa tidak hanya untuk keberhasilan ujian tetapi juga untuk masa depan yang etis.

“Untuk memanfaatkannya demi kebaikan, penggunaannya harus dilakukan secara sadar. Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam pendidikan tidak hanya membutuhkan pengajaran mesin, tetapi juga sosialisasi nilai-nilai kemanusiaan secara terus menerus, sehingga evolusi teknologi sebenarnya identik dengan kemajuan pendidikan dan etika”, tutup Ferretto.

Baca juga:

* Teks artikel ini sebagian dihasilkan oleh alat kecerdasan buatan, model bahasa canggih yang membantu dalam persiapan, peninjauan, penerjemahan, dan ringkasan teks. Entri teks dibuat oleh Curto Berita dan tanggapan dari alat AI digunakan untuk meningkatkan konten akhir.
Penting untuk digarisbawahi bahwa alat AI hanyalah alat, dan tanggung jawab akhir atas konten yang dipublikasikan terletak pada Curto Berita. Dengan menggunakan alat-alat ini secara bertanggung jawab dan etis, tujuan kami adalah memperluas kemungkinan komunikasi dan mendemokratisasi akses terhadap informasi berkualitas.
🤖

PUBLISITAS

gulir ke atas